Gadis 10 Tahun Di Tanam Hidup-Hidup Bangkit Dari Kubur
Mungkin inilah yang disebut pertolongan Allah SWT pada orang yang
teraniaya. Kejadian yang menimpa gadis 10 tahun yang diperkosa dan
ditanam hidup-hidup oleh sepupunya yang berusia 21 tahun akhirnya
bangkit kembali dari kuburnya. Ia keluar dari kubur yang tak terlalu
dalam, lalu kembali ke rumah orang tuanya dan melaporkan kejahatan itu
kepada pihak berwajib.Kejadian ini berlaku di kampung terpencil di Kota
Magpet, Cotabato Utara, Filipina, Rabu, 5 Oktober 2011.
Menurut Ketua Polis Magpet Inspektor Polis Roberto Ocumen, awalnya pelaku yang bekerja sebagai petani mengajak berbual korban di luar rumah.Pelaku yang diketahui bernama Dennis Quilaton ternyata memendam berahi terhadap sepupunya itu. Tak lama berbincang, Dennis memukul korban dengan benda keras.
Dalam keadaan tak sedar, tubuh kecil itu diseret ke rumput dan pelaku pun memperkosanya.“Pemerkosa lalu menguburnya di tanah yang tidak terlalu dangkal dan menutupi dengan daun pisang,” ujar Ocumen dalam incuirer.ner. Merasa sudah cukup selamat untuk menghilangkan jejak maka pelakupun akan meninggalkan lokasi dengan tenang tanpa punya fikiran apa-apa.
Namun Allah SWT Maha Penolong hambaNya yang teraniaya, tanpa diketahui pelaku sang gadis ternyata masih sedar. Ia tertatih-tatih merangkak ke permukaan tanah. Pihak polis belum tahu berapa lama budak perempuan ini berlangsung di dalam tanah.Akhirnya, budak ini bertemu jiran yang kemudian menghantarnya kembali ke rumah dan menemui orang tuanya. ~info
Menurut Ketua Polis Magpet Inspektor Polis Roberto Ocumen, awalnya pelaku yang bekerja sebagai petani mengajak berbual korban di luar rumah.Pelaku yang diketahui bernama Dennis Quilaton ternyata memendam berahi terhadap sepupunya itu. Tak lama berbincang, Dennis memukul korban dengan benda keras.
Dalam keadaan tak sedar, tubuh kecil itu diseret ke rumput dan pelaku pun memperkosanya.“Pemerkosa lalu menguburnya di tanah yang tidak terlalu dangkal dan menutupi dengan daun pisang,” ujar Ocumen dalam incuirer.ner. Merasa sudah cukup selamat untuk menghilangkan jejak maka pelakupun akan meninggalkan lokasi dengan tenang tanpa punya fikiran apa-apa.
Namun Allah SWT Maha Penolong hambaNya yang teraniaya, tanpa diketahui pelaku sang gadis ternyata masih sedar. Ia tertatih-tatih merangkak ke permukaan tanah. Pihak polis belum tahu berapa lama budak perempuan ini berlangsung di dalam tanah.Akhirnya, budak ini bertemu jiran yang kemudian menghantarnya kembali ke rumah dan menemui orang tuanya. ~info
Tiada ulasan:
Catat Ulasan